Honor Bakal Dipangkas, PNS Tidak Boleh Malas


Jakarta - Pemerintah berencana memangkas honor Pegawai Negeri Sipil (PNS), meskipun gaji PNS akan naik terus tiap tahun. Hal ini agar tercipta keadilan antar PNS. Demikian disampaikan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Herry Poernomo saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (27/4/2012).

"Saya sebagai dirjen ketidakadilan nyata benar, honor-honor ada di kantor pusat sementara yang kerja di daerah tidak ada honor dia, maka saya setuju sekali itu, potong honor, gaji naikkan," ungkapnya. Namun, meskipun terjadi pemotongan honor, Herry menegaskan tidak ada alasan bagi para PNS untuk bermalas-malasan. "Kalau pada malas jangan jadi PNS, karena begini, mau jadi PNS itu kan dia dibayar dengan gaji, itu yang harus disadari, tugas-tugasnya apa yang tugas-tugas sehari-hari," ujarnya. Menurut Herry, harus ada perubahan pola pikir pada PNS yang tadinya hanya bekerja berdasarkan jumlah honor yang diterimanya menjadi pengabdian kepada masyarakat. "Ini kan mindset ya, mindset yang merupakan peninggalan zaman lalu. Bahwa yang namanya zaman-zaman proyek-proyek dulu itu loh, orang menganggap, saya kan kerja dari bawah ya, dulu tuh beranggapan kalau misalnya tidak mendapatkan honor proyek tidak kerja kok, kerja bakti begitu loh, itu salah kaprah," ceritanya. "Sekarang kan sudah digaji, misalnya suruh nulis apa, ya itu kerjanya itu kewajiban yang sudah dibayar. Makanya dalam UU Kepegawaian dikatakan sebagai teken prestasi PNS diberikan gaji dan tunjangan itu, itu yang harus ditekankan, makanya mindset-nya jadi pegawai negeri itu untuk apa, untuk jadi kaya atau memang mengabdi, pegawai negeri kan pengabdian itu loh idealnya," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Bergabung

Arsip

 

Copyright 2009 BKDD Kab. Bulukumba (syarif)