Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Kurangi Tenaga Administrasi


MEDAN--MICOM: Mendagri Gamawan Fauzi meminta seluruh kepala daerah untuk mengurangi tenaga administrasi di pemerintahannya. Selain memboroskan keuangan negara, posisi mereka lebih baik diisi tenaga fungsional yang lebih efektif bagi proses pembangunan di daerah. "Mereka belum tentu produktif, sementara kita masih butuh tenaga profesional seperti guru dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya saat membuka Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah se-Sumatera Utara di Medan, Senin (12/3).

Ia menyebutkan, mayoritas pegawai negeri sipil di Indonesia bekerja tidak sesuai dengan kompetensinya. Akibatnya tingkat produktivitas yang diharapkan dari aparat daerah menjadi tidak optimal. "Akibatnya muncul kritik dari masyarakat. Karena itu, saya usulkan agar PNS yang tidak produktif segera ambil pensiun dini," ujarnya. Ia mengakui, menurunnya tingkat kompetensi aparat birokrasi ini terjadi di masa otonomi daerah. Kepala daerah, ungkap Gamawan, saat ini kebanyakan hanya mementingkan putra daerah ketimbang profesionalitas dalam merekrut PNS. "Otda ini saya akui merusak sistem rekruitmen PNS. Namun kondisi ini harus segera diperbaiki," ungkapnya. Pemerintah juga sudah menyiapkan skema terkait banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) yang dinilai tidak kompeten. Tawaran yang paling masuk akal untuk PNS yang tidak fit yaitu memensiundinikan mereka. Sementara untuk yang belum mencukupi akan diupgrade melalui program pelatihan. "Sedangkan untuk yang sudah baik akan terus ditingkatkan skillnya," Wamenpan dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo. Eko mengakui, hingga kini belum ada jumlah yang pasti mengenai jumlah PNS yang tidak memenuhi kompetensi. Jumlah itu baru terungkap setelah ada uji kompetensi dasar dan bidang. "Dari sana terlihat kualifikasi mereka," ungkapnya. (Che/OL-3)

0 komentar:

Posting Komentar

Bergabung

Arsip

 

Copyright 2009 BKDD Kab. Bulukumba (syarif)