Ini Dia Alasan Agus Marto Luncurkan Pensiun Dini PNS



Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo bersikukuh program pensiun dini PNS khususnya di lingkungan Kementerian Keuangan sangat dibutuhkan. Ada beberapa alasan mengapa program tersebut diperlukan.

Salah satunya menurut Agus Marto adalah makin canggihnya operasional kantor pemerintah sehingga jumlah pegawai yang dibutuhkan makin sedikit.

"Misalnya tadinya kantor dilakukan manual sekarang sudah full otomatis. Semua proses tadinya dilakukan oleh orang-orang, sekarang sudah bisa dilakukan dengan sistem. Jadi otomatis kelebihan pegawai," ujar Agus saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (30/6/2011).

Alasan lain, lanjut Agus, pegawai yang berlebih ini terkadang mubazir. Sebab latar belakang pendidikannya tidak dimungkinkan untuk ditempatkan di tempat yang kosong, namun usianya belum masuk usia pensiun. Karena itulah diperlukan program pensiun dini.


"Kita datang dengan inisiatif membawa satu paket yang tentu akan dibicarakan lagi dengan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi," kata Agus.

Program pensiun dini ini menurut Agus dengan kesepakatan antar 2 pihak, yakni pemerintah dengan pegawai bersangkutan. "Jadi bukan pensiun dini sukarela. Kalau ada yang masih diperlukan tenaganya, tentu tidak kita izinkan untuk pensiun," jelas Agus.

Sebelumnya, Rencana pemerintah untuk merampungkan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) nampaknya bakal terealisasi. Para PNS yang dianggap tak produktif akan disodorkan untuk segera mengambil pensiun dini.

Agus Marto mengatakan opsi pensiun dini akan dikaji melalui produktivitas para PNS. Jika ada PNS yang dianggap sudah tidak dibutuhkan dan pegawai bersangkutan juga menginginkan untuk mengikuti program pensiun dini maka Kementerian Keuangan bisa melepaskan pegawai tersebut.

"Kepada pegawai di lingkungan kemenkeu, pegawai dimungkinkan untuk kita menawarkan pensiun dini secara sukarela. kalau kita buka opsi itu ada di pemerintah, kalau dia ingin ikut program tersebut tapi masih dibutuhkan maka akan kita pertahankan, tapi kalau seandainya kita tidak keberatan kita maka kita akan dukung program pensiun sukarela," jelas Agus.
(dnl/qom)

0 komentar:

Posting Komentar

Bergabung

Arsip

 

Copyright 2009 BKDD Kab. Bulukumba (syarif)