Optimalisasi TIK Dalam Pelayanan Publik

(Sumber : Humas Bappenas), Direktorat Aparatur Negara Bappenas menyelenggarakan Seminar Kajian “Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pelayanan Publik” pada Selasa (22/12) pukul 10.00 WIB – selesai, di Ruang SG 3-5 Bappenas. Seminar dibuka oleh Kepala Sub Direktorat Pengawasan dan Akuntabilitas Agus Sudrajat, S.Sos, MA mewakili Direktur Aparatur Negara Bappenas Drs. Dwi Wahyu Atmaji, MPA., dan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Negara Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Seminar dipandu oleh Ir. Agung Harjono, MSEM., MSIS., dari Unit Kerja Presiden Untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan pembahas Dr. Ir. Bima H. Wibisana MSIS., Perencana Muda Direktorat Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah, serta Ir. Hendrunal Panjaitan, MSc., Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Negara Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara.

Kajian bertujuan pertama, untuk mengidentifikasi dan menguraikan tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pelayanan publik di beberapa instansi pemerintah pusat dan daerah. Kedua, mengidentifikasi dan menguraikan tingkat optimalisasi implementasi pemanfaatan TIK dalam pelayanan publik di instansi pemerintah daerah. Ketiga, menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat atau kualifikasi dalam implementasi pemanfaatan TIK dalam pelayanan publik di instansi pemerintah pusat dan daerah; dan keempat, menyusun model dan strategi peningkatan pemanfaatan TIK bagi instansi pemerintah.

Dipaparkan bahwa faktor sumber daya manusia menjadi faktor strategis dalam optimalisasi pemanfaatan TIK. Penggunaan sarana TIK dalam hal ini pengunaan komputer hanya semata-mata untuk sarana input data internal, administrasi pelayanan publik, dan pengolahan data. Secara umum belum ada format strategi pengembangan sarana TIK untuk penghubung dengan para pemegang kepentingan (stakeholders).

“Dengan seminar ini diharapkan nara sumber dan hadirin dapat memberikan masukan, saran untuk penyempurnaan kajian,” disampaikan oleh Agus Sudrajat membacakan sambutan Direktur Aparatur Negara.